Kalapanunggalupdate. – ( 28 Agustus 2025 ), Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian. Namun, tidak banyak yang menyadari bagaimana perjalanan jasad setelah ruh meninggalkan tubuh. Proses alamiah ini menjadi pengingat bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, sementara akhirat adalah tujuan yang abadi.
Ilustrasi perjalanan jasad manusia menggambarkan perubahan tubuh dari hari pertama hingga satu tahun setelah meninggal dunia.
Hari Pertama: Jasad Masih Utuh
Pada hari pertama, jasad masih terlihat utuh, terbaring kaku di dalam liang lahat. Keluarga menangis, namun ruh telah meninggalkan tubuh. Allah SWT menegaskan:
“Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu.”
(QS. Ali Imran: 185)
Hari Ketiga: Mulai Membusuk
Memasuki hari ketiga, jasad mulai membusuk. Cairan tubuh keluar, kulit mengelupas, dan bau menyengat muncul. Rasulullah SAW bersabda:
“Perbanyaklah mengingat penghancur segala kenikmatan (yakni kematian).”
(HR. Tirmidzi)
Hari Ketujuh: Tubuh Membengkak
Pada hari ketujuh, tubuh semakin membengkak dan berubah warna kehijauan hingga kehitaman. Organ dalam hancur dan mulai dimakan tanah. Allah SWT berfirman:
“Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu, dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu, dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.”
(QS. Thaha: 55)
Hari ke-30: Daging Mulai Hilang
Setelah 30 hari, sebagian besar daging telah hilang, kerangka mulai terlihat. Kehidupan keluarga yang ditinggalkan terus berjalan, sementara si mayit tetap sendirian di liang lahat. Rasulullah SAW mengingatkan:
“Apabila seseorang mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)
Hari ke-100: Tinggal Tulang Belulang
Memasuki hari ke-100, jasad hanya menyisakan tulang belulang. Tubuh yang dulu gagah atau cantik tidak lagi berharga. Allah SWT berfirman:
“Kemudian sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan pada hari kiamat.”
(QS. Al-Mu’minun: 15–16)
Satu Tahun: Menyatu dengan Tanah
Setelah satu tahun, tulang pun hancur, menyatu kembali dengan tanah. Dunia perlahan melupakan keberadaan kita, namun catatan amal tetap hidup. Allah SWT menegaskan:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah niscaya dia akan melihatnya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun niscaya dia akan melihatnya pula.”
(QS. Az-Zalzalah: 7–8)
Pengingat Bagi Kaum Muslimin
Perjalanan jasad ini menjadi renungan bahwa semua manusia akan kembali ke tanah. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya kubur itu adalah taman dari taman-taman surga atau jurang dari jurang-jurang neraka.”
(HR. Tirmidzi)
Bekal terbaik yang bisa dibawa bukanlah harta atau kedudukan, melainkan iman, amal shalih, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta doa anak yang shalih.
Admin