Kalapanunggalupdate.com – Kehidupan dunia sering kali dipandang sebagai tujuan utama, dengan segala gemerlap harta, kedudukan, dan kemewahan yang memanjakan mata. Namun, sejatinya dunia hanyalah panggung sandiwara, tempat persinggahan sementara yang kelak akan kita tinggalkan menuju perjalanan abadi. ( 31 Agustus 2025 )
Dunia yang tampak indah bagaikan sebuah kapal megah yang berlayar di tengah samudra luas. Di dalamnya, manusia larut dalam pesta pora, mengejar harta, tahta, dan kemewahan. Akan tetapi, ketika badai datang, semua kemegahan itu runtuh. Begitu pula hidup kita: pada akhirnya, ajal akan menjemput tanpa pandang usia dan tanpa menunggu kesiapan.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat At-Tirmidzi:
“Tidaklah dunia itu dibandingkan dengan akhirat, melainkan seperti seorang dari kalian memasukkan jarinya ke laut, maka perhatikanlah apa yang kembali dibawanya.”
(HR. At-Tirmidzi, no. 2323)
Hadits ini menggambarkan betapa kecilnya dunia dibandingkan akhirat. Segala yang kita kumpulkan hanyalah setetes, sedangkan akhirat adalah samudra luas yang kekal.
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menegaskan:
“Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.”
(HR. Muslim, no. 2956)
Bagi seorang mukmin, dunia bukanlah tempat bersenang-senang selamanya. Dunia adalah ladang amal, tempat berjuang, dan ujian kesabaran. Semua harta, kedudukan, dan kemewahan hanyalah hak pakai sementara, bukan hak milik sejati. Setelah ajal menjemput, semua itu akan berpindah tangan: kepada ahli waris, orang lain, atau bahkan hilang tanpa bekas.
Yang benar-benar akan kita bawa hanyalah amal shalih, doa anak-anak yang shalih, serta pahala dari sedekah jariyah.
Allah SWT pun mengingatkan dalam firman-Nya:
“Dan kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu.”
(QS. Al-Hadid: 20)
Renungan untuk Kita Semua
Gemerlap dunia hanyalah fatamorgana. Kapal kehidupan dunia pada akhirnya akan karam, dan semua penumpangnya akan turun ke pelabuhan terakhir: alam kubur.
Kesadaran ini menjadi pengingat agar kita tidak terlena. Dunia hanyalah persinggahan, sedangkan akhirat adalah kampung abadi.
Admin