Kalapanunggalupdate,- ( 24 Agustus 2025),
Pengertian Sholat Hajat
Sholat Hajat merupakan salah satu sholat sunnah yang dikerjakan oleh seorang hamba ketika memiliki kebutuhan atau hajat tertentu, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi. Sholat ini menjadi bentuk ikhtiar batin seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon terkabulnya doa.
Hikmah Dibalik Sholat Hajat
1. Menumbuhkan keyakinan kepada Allah SWT – Bahwa hanya Allah yang mampu mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya.
2. Meningkatkan ketenangan hati – Dengan sholat, jiwa menjadi tenteram, beban terasa lebih ringan.
3. Melatih kesabaran dan ketawakkalan – Seorang muslim belajar berserah diri setelah berusaha.
4. Mendapatkan keberkahan – Sholat hajat tidak hanya menjadi sarana doa, tetapi juga bentuk ibadah yang mendatangkan pahala.
Hadits Tentang Sholat Hajat
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian sholat dua rakaat, maka Allah akan mengabulkan apa yang ia minta, baik cepat atau lambat.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Jumlah Rakaat Sholat Hajat
Sholat Hajat dapat dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dengan salam setiap 2 rakaat.
Niat Sholat Hajat
Niatnya cukup diucapkan dalam hati:
Ushallii sunnatal haajati rak‘ataini lillaahi ta‘aala
(Artinya: Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala).
Tata Cara Sholat Hajat
1. Berniat sholat hajat.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca Al-Fatihah dan surat (disunnahkan membaca Ayat Kursi pada rakaat pertama, dan Surat Al-Ikhlas 11 kali pada rakaat kedua).
4. Menyelesaikan sholat seperti biasa.
5. Setelah salam, memanjatkan doa kepada Allah SWT sesuai hajat yang diinginkan.
Doa Sesudah Sholat Hajat
Doa yang biasa diamalkan setelah sholat hajat antara lain:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ الَّذِي لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ …
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan hak tiada Tuhan selain Engkau, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, yang tidak pernah mengantuk dan tidak pula tidur…” (dilanjutkan dengan menyebutkan hajat yang diinginkan).
Kisah Rasulullah SAW Tentang Sholat Hajat
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengajarkan kepada sahabatnya agar mengerjakan sholat hajat ketika memiliki kebutuhan. Dalam sebuah riwayat, beliau mengajarkan kepada Utsman bin Hunaif yang sedang memiliki kesulitan. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memiliki hajat kepada Allah atau kepada seorang manusia, maka hendaklah ia berwudhu, menyempurnakan wudhunya, kemudian sholat dua rakaat, lalu memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi, kemudian berdoa…”
(HR. Tirmidzi)
Kisah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sendiri yang memberi tuntunan agar umatnya mendekat kepada Allah melalui sholat hajat dalam menghadapi kesulitan hidup.
Penutup
Sholat Hajat adalah bentuk kepasrahan seorang hamba kepada Allah SWT, bahwa semua urusan dunia dan akhirat hanya dapat berhasil dengan izin-Nya. Dengan melaksanakan sholat ini, seorang muslim tidak hanya berdoa agar hajatnya terkabul, tetapi juga memperkuat iman dan tawakkal dalam kehidupannya.
Admin