Hikmah  

Air Mata Taubat: Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah SWT

Photo Ilustrasi

Kalapanunggalupdate –( 23 Agustus 2025 ),  Sholat taubat merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim ketika menyadari dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dalam kondisi kehidupan modern yang penuh dengan godaan, banyak umat Islam yang kemudian menjadikan sholat taubat sebagai jalan kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.

📌 Keutamaan Sholat Taubat

Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap anak Adam banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang banyak melakukan kesalahan adalah mereka yang banyak bertaubat.”
(HR. At-Tirmidzi, no. 2499; Ibnu Majah, no. 4251)

Sholat taubat menjadi sarana penyucian diri, memperbaiki hati, serta menghapus dosa-dosa yang dilakukan, baik yang kecil maupun besar selama tidak berkaitan dengan hak sesama manusia.

Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menjelaskan bahwa sholat taubat hukumnya sunnah muakkadah, dan dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, ketika seseorang sadar akan dosa-dosanya.

📌 Tata Cara Pelaksanaan Sholat Taubat

Para ulama menjelaskan tata cara melaksanakan sholat taubat sebagai berikut:

  1. Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat taubat karena Allah.

    • Niatnya:
      Ushalli sunnatat-tawbata rak’ataini lillahi ta’ala
      (Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala).

  2. Sholat dua rakaat seperti sholat sunnah pada umumnya.

    • Pada rakaat pertama: membaca Al-Fatihah, lalu surah Al-Kafirun.

    • Pada rakaat kedua: membaca Al-Fatihah, lalu surah Al-Ikhlas.

  3. Memperbanyak istighfar setelah sholat, memohon ampunan dengan hati yang ikhlas dan penuh penyesalan.

  4. Berniat untuk tidak mengulangi dosa yang pernah dilakukan.

📌 Dalil Tentang Sholat Taubat

Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang hamba melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik kemudian berdiri melaksanakan sholat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah pasti mengampuninya.”
(HR. Abu Dawud, no. 1521; At-Tirmidzi, no. 406; Ibnu Majah, no. 1395 – Hadits Hasan)

📌 Pandangan Ulama

Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa taubat sejati mencakup tiga hal: penyesalan atas dosa, meninggalkan dosa, dan tekad untuk tidak mengulanginya. Sholat taubat menjadi simbol penyerahan diri total kepada Allah SWT.

✍️ Kesimpulan

Sholat taubat adalah kesempatan emas yang Allah berikan kepada setiap hamba-Nya yang penuh salah dan dosa. Dengan melaksanakan sholat ini, seorang muslim menunjukkan kerendahan hati, pengakuan atas kesalahannya, serta kesungguhannya untuk kembali pada jalan yang benar.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.”
(QS. An-Nur: 31)

📰 Reporter: Redaksi Kalapanunggal Update
📚 Referensi:

  • Sunan At-Tirmidzi, no. 2499

  • Sunan Ibnu Majah, no. 4251 & no. 1395

  • Sunan Abu Dawud, no. 1521

  • Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi

  • Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali