BPP Kalapanunggal Ingatkan Petani Soal Serangan Blas, Jangan Salah Pola Pemupukan !

Kondisi Di Lapangan

Kalapanunggalupdate.com– Seizin BPP dan berdasarkan hasil informasi dari petani serta survei lapangan, ditemukan serangan penyakit pada hampir setiap blok sawah, khususnya pada tanaman padi varietas Inpari 32 dan Pajajaran. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyakit Blas menjadi salah satu organisme pengganggu tanaman (OPT) yang dominan menyerang. ( 01 September 2025 )

Penyakit blas sendiri disebabkan oleh serangan jamur yang mampu menyerang padi di setiap fase pertumbuhan tanaman.
Gejala awal biasanya terlihat pada daun, berupa bercak berbentuk menyerupai belah ketupat. Sedangkan pada bagian malai, serangan blas muncul di sekitar leher malai, yang dapat menyebabkan malai menjadi busuk (nec-blast) sehingga gabah gagal terisi dan menurunkan hasil panen.

Contoh Dampak Terserang Hama

Faktor iklim dan curah hujan tinggi menjadi salah satu pemicu utama berkembangnya penyakit ini. Namun demikian, faktor teknis dalam budidaya juga berperan besar, terutama terkait pola pemupukan. Pemupukan dengan kadar Nitrogen tinggi yang berlebihan seringkali memicu pertumbuhan penyakit blas.

Untuk itu, para petani diimbau agar lebih berhati-hati dalam penggunaan pupuk, khususnya yang mengandung Nitrogen. Pemenuhan unsur hara makro seperti Nitrogen, Fosfat, dan Kalium perlu dilakukan secara seimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Sementara itu, Petugas Lapangan BPP Kalapanunggal menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan OPT di wilayahnya.

“Berdasarkan pengamatan di lapangan, penyakit blas ini memang cukup dominan terutama pada varietas tertentu seperti Inpari 32. Kami mengimbau petani agar memperhatikan pola pemupukan, mengurangi penggunaan pupuk Nitrogen berlebih, serta melakukan langkah-langkah pengendalian sesuai anjuran agar serangan tidak semakin meluas,” ujar petugas lapangan.

Dengan adanya informasi ini, diharapkan petani dapat lebih waspada dan melakukan langkah pencegahan sedini mungkin agar serangan blas tidak semakin meluas dan merugikan hasil produksi padi di Kecamatan Kalapanunggal.

Reporter : Warja ( Wali Geni )