Kalapanunggalupdate.com, – ( 7/10/2025 ) Program perbaikan irigasi pertanian (Irigasi NU) di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, terus menunjukkan perkembangan positif. Berdasarkan hasil rekap terbaru, terdapat 18 titik atau kelompok irigasi yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Dari jumlah tersebut, 7 titik telah terealisasi pembangunannya tahun ini, 2 titik dalam tahap pelaksanaan (rencana tayang), dan 4 titik baru saja selesai menjalani Survei Investigasi Desain (SID) oleh konsultan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan survei ini turut didampingi oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kalapanunggal dan kelompok tani (Poktan) di masing-masing lokasi.
SID dilakukan untuk memastikan desain teknis dan kondisi lapangan sesuai dengan fakta di lapangan serta pagu anggaran yang telah ditetapkan, sebagai dasar pelaksanaan pembangunan infrastruktur irigasi yang tepat sasaran.
Meski demikian, masih terdapat beberapa daerah irigasi yang belum masuk dalam rekapitulasi data, karena belum adanya laporan lengkap dari Poktan di masing-masing desa. BPP Kalapanunggal mendorong agar seluruh kelompok tani segera menyampaikan laporan agar dapat diprioritaskan dalam tahap berikutnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak BPP Kalapanunggal menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung program perbaikan irigasi di wilayahnya.
“Kami dari BPP Kalapanunggal mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Dinas Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta Kementerian Pertanian (Kementan) atas dukungan dan perhatiannya terhadap infrastruktur pertanian di wilayah kami. Program ini sejalan dengan amanat Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi pertanian,” ujar perwakilan BPP Kalapanunggal.
BPP Kalapanunggal juga berharap agar sinergi antarinstansi ini terus berlanjut, sehingga semua titik irigasi yang rusak dapat segera diperbaiki, dan petani dapat menikmati aliran air yang lancar untuk mendukung peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat. ( WR )