Kalapanunggalupdate – (16 Agustus 2025). Kelompok Tani Limus Amis Desa Kalapanunggal Kecamatan Kalapanunggal tengah melaksanakan percepatan olah tanah sawah dalam rangka mendukung program swasembada pangan di wilayahnya. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan petani untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Namun demikian, kegiatan percepatan olah tanah tersebut masih terkendala keterbatasan sarana, khususnya mesin pengolah tanah atau hand traktor. Minimnya jumlah hand traktor membuat proses pengolahan lahan menjadi lebih lambat, sehingga berpotensi menghambat jadwal tanam yang telah ditetapkan.
Ketua Kelompok Tani Limus Amis Saudara E. Saprudin , menyampaikan kepada awak media:
“Kami dari kelompok tani Limus Amis Desa Kalapanunggal Kecamatan Kalapanunggal siap mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan. Saat ini kami sedang melakukan percepatan olah tanah. Hanya saja, kami masih mengalami kendala pada alat mesin pertanian, terutama hand traktor yang jumlahnya terbatas. Harapan kami, ada bantuan tambahan dari pemerintah atau pihak terkait agar kegiatan ini bisa berjalan lebih cepat dan efektif.”
Lebih lanjut, pihak kelompok tani menegaskan bahwa percepatan olah tanah merupakan langkah penting untuk mengejar musim tanam dan memaksimalkan hasil panen. Dengan ketersediaan sarana yang memadai, diharapkan petani dapat lebih produktif dan berkontribusi pada ketersediaan pangan nasional.
Selain itu, kelompok tani Se-Kecamatan Kalapanunggal siap mendukung penuh swasembada pangan. Hanya saja, para petani terkendala oleh minimnya alat mesin pertanian ( (Hand Traktor) serta banyaknya jaringan irigasi yang mengalami kerusakan. Pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) selalu melakukan pendampingan di lapangan.
” Selain Alsintan secara keseluruhan faktor yang juga menghambat percepatan tanam adalah infrastruktur saluran irigasi yang rusak, maka dari itu UPTD wilayah III Cicurug dan BPP Kalapanunggal melalui Dinas pertanian kabupaten Sukabumi sudah mengupayakan usulan perbaikan irigasi kepada kementerian pertanian. “
Harapannya, usulan tersebut dapat segera direalisasikan sehingga kebutuhan petani terpenuhi, sarana pendukung pertanian semakin memadai, dan program swasembada pangan nasional dapat tercapai.
Admin