Didukung TNI-Polri, Kecamatan Kalapanunggal Genjot Program Ketahanan Pangan

Kalapanunggalupdate.com, – ( 25/9/2025 ). Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan bersama para Kepala Desa, Ketua BUMDes, serta Kelompok Tani se-Kecamatan Kalapanunggal. Acara ini berlangsung di Aula Kecamatan Kalapanunggal pada Kamis, 25 September 2025 mulai pukul 09.00 WIB.

BPP Kalapanunggal, Kapolsek, Plt Kalapanunggal, Danramil, Serta Peserta

Kegiatan ini menindaklanjuti Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024 terkait alokasi 20% Dana Desa untuk penyertaan modal BUMDes, serta Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025 tentang Dana Desa untuk Ketahanan Pangan. Salah satu langkah konkret yang akan ditempuh yakni penanaman jagung hibrida dengan sistem pemasaran yang melibatkan BULOG.

Baca Juga : Seroja Aquatik: Solusi Aquascape Indah, Murah & Berkualitas

https://www.kalapanunggalupdate.com/?p=227

Plt. Camat Kalapanunggal, Mukhlisin Badrusalam, ST., M.Si, menegaskan pentingnya sinergitas semua pihak dalam mendukung program strategis ini.

“Program ini bukan hanya sekadar penanaman jagung, tetapi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal. Kami berharap BUMDes dan kelompok tani mampu mengelola dengan baik sehingga hasil panen benar-benar memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Danramil Kalapanunggal juga menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut.

“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Dengan adanya program penanaman jagung hibrida ini, TNI siap mendukung penuh, baik dari sisi pembinaan maupun pendampingan kepada petani. Kami ingin pastikan bahwa program ini berjalan optimal dan hasilnya dirasakan langsung oleh warga,” tegasnya.

Dari sisi teknis pertanian, Kepala BPP Kalapanunggal menambahkan bahwa program ini harus diimbangi dengan edukasi bagi petani.

“Kami akan mendampingi para kelompok tani mulai dari proses penanaman, perawatan, hingga panen. Jagung hibrida ini memiliki produktivitas tinggi, asalkan dikelola sesuai anjuran teknis. Harapan kami, hasil panen bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan daerah,” jelasnya.

Dengan adanya dukungan lintas sektor—pemerintah kecamatan, kepolisian, TNI, BUMDes, dan kelompok tani—diharapkan program ini dapat berjalan sesuai target, serta menjadikan Kecamatan Kalapanunggal sebagai salah satu contoh keberhasilan implementasi ketahanan pangan berbasis desa di Kabupaten Sukabumi. ( WRJ )