Kalapanunggalupdate.com,- ( 30 Agustus 2025 ), Dalam sebuah kesempatan kajian keislaman, tema tentang kepemimpinan kembali menjadi sorotan penting bagi umat. Kepemimpinan yang adil dan membawa kemakmuran diyakini sebagai kunci utama terwujudnya masyarakat yang tenteram dan sejahtera.
Rasulullah SAW sendiri telah menegaskan pentingnya seorang pemimpin yang adil. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan:
“Tujuh golongan yang akan Allah naungi pada hari kiamat, di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (pertama) pemimpin yang adil…” (HR. Bukhari & Muslim).
Hadits ini menjadi landasan betapa mulianya kedudukan seorang pemimpin yang berlaku adil. Kepemimpinan yang adil tidak hanya menyeimbangkan hak dan kewajiban rakyatnya, tetapi juga menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Sejarah Islam mencatat teladan gemilang dari para sahabat Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah Khalifah Umar bin Khattab RA, yang dikenal dengan keadilannya. Beliau berani menegakkan hukum, bahkan kepada keluarganya sendiri, tanpa membeda-bedakan antara rakyat kecil maupun pejabat.
Dalam sebuah riwayat, Umar bin Khattab RA pernah berkata:
“Seandainya seekor keledai terjatuh di Irak, niscaya aku khawatir Allah akan menuntut pertanggungjawaban kepadaku: mengapa aku tidak membuat jalan yang baik untuknya.”
Ungkapan ini menunjukkan betapa besar rasa tanggung jawab seorang pemimpin terhadap kesejahteraan rakyat dan lingkungannya.
Kepemimpinan yang adil pada akhirnya akan melahirkan masyarakat yang makmur. Adil dalam menegakkan hukum, adil dalam pembagian ekonomi, serta adil dalam memperlakukan semua golongan adalah pondasi yang akan mengantarkan sebuah bangsa menuju kejayaan.
Ulama menekankan, setiap pemimpin wajib meneladani Rasulullah SAW dan sahabatnya dalam membangun pemerintahan yang berlandaskan keadilan. Sebab, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya pemimpin adalah penggembala, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas yang digembalakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan demikian, kepemimpinan adil dan makmur bukan hanya sebuah cita-cita, melainkan juga amanah besar yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
Admin