Agama  

HUT RI ke-80: Ustadz Warja Tekankan Syukur Nyata Untuk Keberkahan Negeri

Photo ISTIMEWA

Kalapanunggalupdate ( 17 Agustus 2025 ), Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun menjadi momentum istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain mengenang jasa para pahlawan, momen ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan yang telah dianugerahkan.

Dalam ajaran Islam, syukur memiliki kedudukan yang sangat agung. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7:

“La’in syakartum la’azîdannakum wa la’in kafartum inna ‘adzâbî la syadîd.”
Artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

Ayat tersebut menjadi pengingat, bahwa nikmat kemerdekaan yang telah diperoleh bangsa Indonesia harus dijaga dengan rasa syukur, baik melalui doa, amal kebaikan, maupun menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya syukur dalam sebuah hadits riwayat Muslim:

“Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin. Sesungguhnya segala urusannya adalah baik. Dan yang demikian itu tidak dimiliki kecuali oleh orang mukmin. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, maka itu baik baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar, maka itu baik baginya.” (HR. Muslim).

Pimpinan TPA-NUURUL IHSAN – Cigoong Pulosari , Ustadz Warja, menegaskan bahwa rasa syukur di Hari Kemerdekaan RI ke-80 harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Syukur bukan hanya di lisan, tetapi harus diwujudkan dalam amal perbuatan. Kita syukuri nikmat kemerdekaan dengan menjaga persatuan, menghindari perpecahan, serta terus berkontribusi untuk bangsa sesuai kemampuan kita. Sebagai umat Islam, kewajiban kita adalah mengisi kemerdekaan dengan iman, ilmu, dan amal shalih agar negeri ini senantiasa diberkahi Allah SWT,” ujarnya.

Ustadz Warja juga mengajak generasi muda, khususnya para santri, untuk menjadikan kemerdekaan sebagai semangat dalam menuntut ilmu dan memperkuat akhlak. Menurutnya, dengan syukur yang benar, Allah akan menambahkan nikmat berupa keamanan, keberkahan, dan kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.

Momentum HUT RI ke-80 ini, para tokoh agama dan masyarakat mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi rasa syukur dengan menjaga persaudaraan, meningkatkan amal ibadah, serta berkontribusi positif dalam membangun bangsa. Dengan rasa syukur yang tulus, diharapkan Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan, keselamatan, serta menjaga Indonesia agar tetap menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr — negeri yang baik dan mendapat ampunan dari Allah.

Oleh : Ustadz. Warja ( Pimp. TPA- NUURUL IHSAN – Cigoong )