Agama  

Tausiyah, Pancasila dalam Perspektif Islam, Penguat Persatuan Bangsa

Photo By. Penamas KUA Kalapanunggal

Kalapanunggalupdate – (16 Agustus 2025)

Mimbar Dakwah Part II

Tema : Pancasila dalam Perspektif Islam
Dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan keagamaan, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kalapanunggal, Yudi Yansyah, S.Pd.I., M.H, menyampaikan tausiyah dengan tema “Pancasila dalam Perspektif Islam”.

Dalam ceramahnya, ia menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Bahkan, setiap sila dalam Pancasila memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai Al-Qur’an.

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, sejalan dengan akidah Islam tentang tauhid. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sejalan dengan perintah Allah untuk berlaku adil dan berbuat baik kepada sesama. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, sejalan dengan ajaran Al-Qur’an agar umat manusia saling mengenal dan bersatu dalam perbedaan. Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan, sesuai dengan ajaran Islam tentang musyawarah dan kepemimpinan yang bijak. Dan sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, sejalan dengan perintah Allah untuk berlaku adil, peduli fakir miskin, serta menegakkan kesejahteraan bersama, jelas Yudi dalam tausiyahnya.

Lebih lanjut, ia mengajak umat Islam untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari pengamalan ajaran Islam.

Sebagai umat Islam, kita wajib menjaga persatuan, menebarkan keadilan, serta mengisi kemerdekaan dengan amal shalih. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat, adil, dan dirahmati Allah SWT,” tambahnya.

Tausiyah ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa Pancasila dan Islam bukanlah hal yang berseberangan, melainkan saling menguatkan dalam membangun bangsa yang bermartabat.

Oleh : Ustadz Yudi Yansyah. S.Pd.I., M.H ( Penamas KUA Kalapanunggal )