Kalapanunggalupdate.com, Jakarta, – 16 Oktober 2025 — Pengurus Pusat Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PP SEMMI) mengucapkan selamat Milad ke-120 kepada Syarikat Islam Indonesia (SII). Dalam momentum bersejarah yang digelar di Graha Batununggal Raya, Bandung, SEMMI menegaskan kembali pentingnya meneladani perjuangan panjang Syarikat Islam dalam memperjuangkan kemerdekaan, keadilan sosial, dan kemajuan bangsa Indonesia.
Ketua Umum PP SEMMI, Zulhadi, menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian global dan dinamika sosial yang terus berubah, semangat persatuan dan kebangsaan harus terus dijaga.
“SEMMI menghormati peran besar Syarikat Islam Indonesia sebagai pelopor gerakan kebangsaan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kemerdekaan. Organisasi ini telah menjadi contoh nyata bagaimana Islam dan nasionalisme dapat berjalan beriringan dalam membangun bangsa,” ujar Zulhadi.
Program Azas dan Program Tandhim Sebagai Pedoman Perjuangan
Dalam kesempatan tersebut, SEMMI juga mengenang Program Azas dan Program Tandhim yang menjadi pedoman perjuangan Syarikat Islam Indonesia sejak awal berdiri.
Program Azas mencakup enam aspek penting: persatuan umat, kemerdekaan bangsa, sifat pemerintahan, penghidupan ekonomi, derajat manusia, dan kemerdekaan sejati.
Sementara itu, Program Tandhim menegaskan tiga prinsip utama perjuangan, yaitu bersih-bersih tauhid, setinggi-tinggi ilmu, dan sepandai-pandai siyasah.
“Ketiga prinsip itu menjadi inspirasi bagi SEMMI untuk terus mengembangkan pola pikir politik yang cerdas, beretika, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” tambah Zulhadi.
Solusi dan Komitmen untuk Masa Depan
Dalam menghadapi tantangan zaman, SEMMI menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membawa Indonesia menuju kemajuan berkelanjutan.
“Kami menawarkan langkah konkret seperti peningkatan literasi digital, pengembangan ekonomi berbasis teknologi, serta program pemberdayaan masyarakat yang berpijak pada nilai-nilai Islam dan kearifan lokal,” jelas Zulhadi.
Ia juga menekankan bahwa membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, dan berjiwa kepemimpinan merupakan kunci menuju Indonesia yang adil, makmur, dan bermartabat.
“Dengan semangat hijrah menuju kemerdekaan sejati, kami siap melanjutkan perjuangan Syarikat Islam Indonesia dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaulat,” tutupnya.
Kontributor: Agus YI
Editor: WR