Kalapanunggalupdate.com, Jakarta, 15 Oktober 2025, — Pengurus Pusat Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PP SEMMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam isu sosial dan pendidikan dengan menyampaikan sejumlah evaluasi serta masukan strategis kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Pertemuan tersebut berlangsung melalui audiensi dengan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta. Audiensi berlangsung hangat dan produktif, menyoroti sinergi antara mahasiswa, pemuda, dan pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui sektor pendidikan dan pemberdayaan sosial.
Dalam kesempatan itu, PP SEMMI yang diwakili oleh jajaran fungsionarisnya menyerahkan tiga poin utama evaluasi dan rekomendasi sebagai wujud dukungan terhadap program-program Kemensos yang pro-rakyat.
Tiga Poin Utama Masukan PP SEMMI:
-
Sinergitas Pendidikan Melalui Sekolah Rakyat
PP SEMMI menekankan pentingnya sinergitas antarlembaga pemerintah untuk memastikan masyarakat miskin dapat memperoleh hak pendidikannya melalui program Sekolah Rakyat. Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menyediakan pendidikan berasrama penuh dan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem (Desil 1).“Akses pendidikan adalah kunci utama pengentasan kemiskinan. Kami mendorong Kemensos bersama kementerian terkait untuk mempercepat implementasi Sekolah Rakyat agar 4 juta masyarakat miskin segera mendapat manfaat,” ujar Rizky, Sekjen PP SEMMI mewakili Ketua Umum Zulhadi yang berhalangan hadir.
-
Keterlibatan Middle Class (Desil 5) sebagai Pembimbing
Masukan kedua berkaitan dengan keberlanjutan program kesejahteraan sosial. PP SEMMI mengusulkan agar masyarakat kelas menengah (Desil 5) turut dilibatkan sebagai pembimbing atau pendamping keluarga miskin, di bawah koordinasi Kemensos.
Langkah ini diyakini mampu menciptakan jembatan sosial, mengurangi kesenjangan, dan mendorong graduasi kemandirian masyarakat miskin. -
Pemberdayaan Pemuda dalam Pengawasan Program Sosial
Poin ketiga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan program sosial agar tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.“Kami siap menjadi mitra strategis Kemensos dalam pengawasan program. Pemuda harus menjadi garda terdepan menjaga keadilan sosial,” tegas Rizky.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyambut baik masukan dan gagasan yang disampaikan PP SEMMI. Ia menegaskan bahwa Kemensos terus membuka ruang dialog dengan elemen pemuda dan mahasiswa untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam program kesejahteraan sosial.
“Masukan dari SEMMI sangat relevan dengan semangat perubahan sosial yang sedang kita dorong. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh partisipasi aktif pemuda dalam setiap langkah pemberdayaan masyarakat,” ujar Wamensos.
Audiensi ini menjadi momentum penting bagi PP SEMMI untuk mempertegas komitmennya dalam perjuangan sosial dan pendidikan, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang konstruktif.
Kontributor : AGUS YI
Editor : WR