Cigoong PR, – ( 14/10/2025 ). Suasana malam Rabu di Masjid Jamie Nuurul Ihsan, Kampung Cigoong PR Rt 34 Rw. 05 Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal, terasa begitu khidmat dan penuh makna. Kegiatan pengajian rutin bapak-bapak yang digelar setiap malam Rabu tersebut dihadiri oleh puluhan jamaah yang dengan antusias mendengarkan tausyiah bertema “Amanat Malaikat Jibril untuk Manusia.”
Acara pengajian dipimpin langsung oleh Ustadz Wiguna Yusuf Budiman, S.H., yang menyampaikan pesan-pesan penuh renungan tentang hakikat kehidupan manusia di dunia. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan jamaah akan tiga amanat penting yang pernah disampaikan Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW:
- “Silakan hidup sesukamu di dunia, namun ingat, kehidupan ini akan berakhir dan kita semua akan menjadi mayat.”
- “Silakan mencintai siapapun di dunia ini, namun ingat, pada akhirnya kita semua akan berpisah.”
- “Silakan beribadah sesukamu kepada Allah SWT, namun ingat, semua akan mendapatkan balasannya.”
Dalam tausyiahnya, Ustadz Wiguna Yusuf Budiman, S.H. menuturkan,
“Manusia sering kali sibuk mengejar dunia seolah-olah hidup ini akan abadi. Padahal setiap detik yang kita lewati adalah langkah menuju kematian. Maka gunakanlah waktu untuk memperbanyak amal, memperbaiki diri, dan menebar kebaikan sebelum semuanya terlambat.”
Beliau juga menambahkan bahwa cinta kepada makhluk jangan sampai mengalahkan cinta kepada Sang Pencipta.
“Kita boleh mencintai pasangan, anak, dan sahabat, tetapi jangan lupa — semua cinta duniawi akan berakhir. Hanya cinta kepada Allah SWT yang kekal dan membawa keselamatan di akhirat,” ujarnya menutup tausyiah dengan suara lembut namun penuh ketegasan.
Setelah tausyiah, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz pembimbing. Jamaah tampak khusyuk menundukkan kepala, memohon ampunan dan kekuatan agar senantiasa diberi keistiqamahan dalam menjalani kehidupan di dunia yang sementara ini.
Kegiatan pengajian rutin malam Rabu di Masjid Jamie Nuurul Ihsan ini tak hanya menjadi sarana memperdalam ilmu agama, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga Kampung Cigoong. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tercipta di sela-sela kebersamaan para jamaah yang usai mengikuti pengajian. ( WR )
