Kalapanunggalupdate.com, – ( 1/11/2025 ). . Musim panen padi masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi pada awal November ini. Salah satunya di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, di mana para petani tampak memanen hasil tanam mereka di hamparan sawah Blok Cipeteuy, tepatnya di sebelah barat pemukiman warga.

Di lokasi tersebut, Kelompok Tani Saritani Ciseupan menjadi salah satu yang tengah melakukan panen kedua pada Sabtu (1/11/2025). Namun sayangnya, hasil panen kali ini menurun cukup drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga : Dari Bibit Hingga Pupuk, Semua Ada Di Toko Tani Makmur Kalapanunggal — Siap Antar Ke Rumah Petani! https://www.kalapanunggalupdate.com/?p=3101
Salah satu petani, sebut saja Irus, mengaku hasil panen tahun ini tidak sebaik sebelumnya.
“Kami terlambat panen karena terkendala tenaga buruh untuk olah lahan. Di sini belum memakai alat modern, semua masih manual. Sementara tenaga buruh sawah makin sedikit,” ujarnya.
Ia menambahkan,
“Panen di bulan ini jelas turun drastis, baik dari segi hasil maupun kualitas gabahnya,” tutupnya.
Penurunan ini sejalan dengan peringatan yang sebelumnya disampaikan Badan Pangan Nasional (Bapanas), bahwa produksi padi pada bulan November mengalami tren penurunan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sukabumi.
Menanggapi hal tersebut, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kalapanunggal turut memberikan pandangan. Salah satu penyuluh pertanian BPP Kalapanunggal menyebutkan bahwa faktor tenaga kerja dan teknologi menjadi tantangan utama yang dihadapi petani saat ini.
“Memang benar, banyak petani kita di Kalapanunggal masih mengandalkan tenaga manual. Minimnya penggunaan alat modern seperti traktor menyebabkan efisiensi berkurang, apalagi saat musim panen bersamaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihak BPP juga menyoroti pentingnya regenerasi petani muda agar sektor pertanian tidak kekurangan tenaga kerja di masa mendatang.
“Kita terus dorong generasi muda agar mau terjun ke pertanian. Selain itu, kami juga berupaya memfasilitasi kelompok tani agar bisa mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian dari pemerintah,” tambahnya.
Dengan berbagai kendala tersebut, BPP Kalapanunggal berharap sinergi antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan instansi terkait terus diperkuat guna menjaga ketahanan pangan lokal dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Sukabumi bagian timur ini.
Kontributor: IB
Editor: WR
TAG:
#ketahananpangan #bpsnasional #petanisukabumi #panenpadi #bppkalapanunggal #pulosari #kalapanunggalupdate


















