Kalapanunggalupdate.com – Bogor, (29/10/2025). Operasi penindakan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali digelar di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Aksi tegas ini dipimpin oleh
Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK bersama unsur TNI, dimulai dari Blok Ciear, Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, hingga wilayah perbatasan Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan memasang garis polisi dan melakukan penghancuran terhadap 31 tenda biru yang diduga digunakan sebagai tempat aktivitas penambangan emas ilegal. Langkah ini dilakukan untuk menutup akses para pelaku yang merusak kawasan hutan lindung di bentang Halimun.
Kios Tani Murni, Solusi Lengkap Kebutuhan Petani Di Kabandungan https://www.kalapanunggalupdate.com/?p=3056
Direktur Jenderal Gakkum KLHK, Dwi Januanto Nugroho, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas informasi dan dukungan dalam upaya penyelamatan kawasan konservasi tersebut.
“Kami berterima kasih atas laporan masyarakat. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan, terutama menjelang musim hujan, karena aktivitas PETI meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang akibat rusaknya daerah aliran sungai (DAS) di hulu,” ujarnya.
Selain menertibkan aktivitas ilegal, tim juga mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem hutan yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat di sekitar kawasan TNGHS.
