Kalapanunggalupdate.com – Suasana Pasar Rebo yang berlokasi di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, kembali dipadati warga pada Rabu pagi (17/09/2025). Sejak matahari terbit, pasar tradisional ini menjadi pusat aktivitas jual beli masyarakat sekitar yang mayoritas berburu kebutuhan pokok harian.

Pantauan di lapangan, berbagai jenis bahan pangan seperti ikan asin, beras, sayuran, hingga bumbu dapur menjadi barang yang paling banyak dicari. Para pedagang tampak sibuk melayani pembeli yang datang silih berganti, membawa kantong belanjaan berisi kebutuhan dapur.
Berbeda dengan beberapa pekan lalu yang sempat ramai dengan transaksi pakaian dan barang kebutuhan sekunder, kali ini pengunjung pasar lebih fokus membeli kebutuhan pokok.
Menurut keterangan pedagang, tren belanja ini dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan rumah tangga menjelang akhir bulan. Namun, jumlah pembeli kali ini tidak seramai saat menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Untuk saat ini pembeli agak kurang, tidak seramai menjelang Idulfitri atau Iduladha. Kalau hari-hari besar, biasanya pasar bisa penuh sampai berdesakan. Sekarang kebanyakan yang datang dari Cigoong, Nanggerang, selebihnya dari wilayah lain Desa Pulosari,” ujar salah satu pedagang.
Pasar Rebo Desa Pulosari memang dikenal sebagai sentra perputaran ekonomi warga Kalapanunggal. Selain menjadi tempat jual beli, pasar ini juga menjadi ruang interaksi sosial masyarakat pedesaan. Dengan suasana yang hangat dan harga yang relatif terjangkau, pasar tradisional ini tetap menjadi pilihan utama masyarakat dibandingkan berbelanja ke luar daerah.
Warga berharap keberadaan Pasar Rebo terus memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga tradisi pasar rakyat yang akrab, merakyat, dan menjadi denyut nadi kehidupan desa. ( WR )