Kalapanunggalupdate.com, – ( 22/10/2025 ). Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 tingkat Kecamatan Kalapanunggal, suasana kian semarak dengan digelarnya acara penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka Gebyar Hari Santri 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Desa Kalapanunggal, Selasa (22/10/2025).
Lomba Gebyar Hari Santri yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (21/10/2025), diikuti oleh peserta dari berbagai pondok pesantren, serta lembaga pendidikan formal dan nonformal se-Kecamatan Kalapanunggal. Antusiasme peserta mencerminkan semangat juang santri dalam meneladani nilai-nilai perjuangan dan keilmuan.
Dewan juri kemudian menetapkan para pemenang dari tiga kategori lomba, yakni lomba pidato kategori usia 8–13 tahun, pidato kategori usia 14–17 tahun, dan Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) kategori usia 14–24 tahun. Berikut daftar pemenangnya:
Lomba Pidato Usia 8–13 Tahun
- Juara I: Rasydan Darel Arifin (Perorangan)
- Juara II: M. Fallah Abyasta (MDTU Al-Ikhlas)
- Juara III: Frea Kahesa (MDTU Al-Mansuriah)
Lomba Pidato Usia 14–17 Tahun
- Juara I: Winda Agustina (Ponpes Darul Muhajirin)
- Juara II: Zulfa Faujiatunnisa (MA Darul Ahkam)
- Juara III: Irwan Febrian (MTs Terpadu Al-Mansuriah)
Lomba MQK Usia 14–24 Tahun
- Juara I: Arif Ardiansyah (Ponpes Al-Mansuriah)
- Juara II: Indriyana Cahyani (Ponpes Al-Mujtaba)
- Juara III: M. Azril Fariza (Ponpes Darul Ahkam)
Para juara menerima trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh panitia pelaksana. Ketua Panitia, Ustaz Syobandi Syamsudin, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi motivasi bagi para santri untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
“Semoga para santri dapat meningkatkan semangat belajar, mengembangkan potensi diri, serta menjadi generasi yang membawa kemanfaatan bagi umat dan bangsa,” ujar Ustaz Syobandi.
Kemeriahan dan antusiasme peserta pada Gebyar Hari Santri 2025 ini menjadi bukti bahwa semangat santri tidak hanya hidup di pesantren, tetapi juga tumbuh subur di tengah masyarakat Kalapanunggal.
Kontributor : AGUS YI
Editor : WR
