Kalapanunggalupdate – ( 28 Agustus 2025 ), Malam Jum’at sejak lama diyakini sebagai malam yang penuh keberkahan dan keutamaan. Dalam sejumlah riwayat, disebutkan bahwa para ahli kubur mendapatkan kesempatan untuk melihat keluarganya yang masih hidup di dunia, khususnya pada malam Jum’at.
Riwayat Tentang Ahli Kubur
Dalam sebuah atsar, diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
“Setiap malam Jum’at, ruh-ruh orang yang sudah wafat datang ke pintu rumah mereka masing-masing dan berseru dengan suara penuh kesedihan: ‘Wahai keluargaku, wahai anak-anakku, wahai kerabatku, bersedekahlah untuk kami, berilah kami sesuatu dengan apa yang ada di tangan kalian. Karena apa yang kalian sedekahkan itu akan menjadi cahaya bagi kami di alam kubur, dan akan menjadi bekal bagi kami di akhirat.’” (Riwayat Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya’).
Selain itu, dalam riwayat dari Rasulullah SAW disebutkan:
“Perbanyaklah membaca shalawat atasku pada malam dan hari Jum’at, karena shalawat kalian itu diperlihatkan kepadaku.”
(HR. Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Riwayat ini menjadi penguat bahwa malam Jum’at adalah waktu di mana hubungan antara alam dunia dan alam barzakh sangat dekat.
Pesan Rasulullah SAW Tentang Mengingat Kematian
Rasulullah SAW bersabda:
“Perbanyaklah mengingat penghancur segala kelezatan, yaitu kematian.”
(HR. Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Hal ini mengingatkan umat Islam agar tidak lalai, serta senantiasa mendoakan dan bersedekah untuk ahli kubur, terutama di malam Jum’at yang penuh keutamaan.
Tradisi Mendoakan Ahli Kubur
Di berbagai daerah di Indonesia, malam Jum’at kerap diisi dengan kegiatan tahlil, yasinan, dan doa bersama. Hal ini bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk nyata bakti anak kepada orang tua dan keluarga yang telah mendahului, sebagaimana ditegaskan dalam hadits:
“Apabila anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakan orang tuanya.”
(HR. Muslim).
Kesimpulan
Keluarnya ruh ahli kubur untuk melihat keluarganya di malam Jum’at adalah sebuah pengingat besar bagi manusia yang masih hidup. Malam Jum’at tidak hanya menjadi momen beribadah, tetapi juga kesempatan untuk mempererat ikatan dengan mereka yang sudah tiada melalui doa, sedekah, dan bacaan Al-Qur’an.
