Kalapanunggalupdate, – ( 22 Agustus 2025 ), Dunia modern semakin menunjukkan fenomena yang dikaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman sebagaimana telah diingatkan Rasulullah ﷺ lebih dari 14 abad lalu. Dari sisi kemanusiaan, kita menyaksikan banyak gejala yang semakin nyata: hilangnya adab dan kasih sayang, melemahnya kejujuran, hingga maraknya fitnah di tengah masyarakat.
Salah satu fenomena yang paling terasa adalah singkatnya waktu. Masyarakat dunia sering mengeluhkan bahwa hari-hari terasa cepat berlalu, bahkan setahun seakan hanya sebentar. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah ﷺ:
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa cepat berlalu; setahun seperti sebulan, sebulan seperti sepekan, sepekan seperti sehari, sehari seperti satu jam, dan satu jam seperti kilatan api.”
(HR. Tirmidzi no. 2332, dinyatakan hasan oleh al-Albani)
Selain itu, banyak pula tanda lain yang kini semakin tampak dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat ialah: hilangnya ilmu, banyaknya kebodohan, merebaknya zina, diminumnya khamar, dan berkurangnya jumlah laki-laki, sedangkan wanita bertambah banyak hingga lima puluh wanita hanya memiliki satu laki-laki.”
(HR. Bukhari no. 81, Muslim no. 2671)
Fenomena ini bisa dirasakan dalam kehidupan masyarakat modern:
Hilangnya ilmu agama karena wafatnya ulama dan maraknya orang awam berfatwa.
Kekacauan moral yang tercermin dari meningkatnya kasus perzinaan, penyalahgunaan alkohol, dan perilaku hedonis.
Fitnah dan konflik sosial yang semakin mudah menyebar melalui media sosial.
Menurut para ulama, tanda-tanda ini termasuk dalam kategori “tanda-tanda kecil kiamat” yang memang banyak terjadi sebelum datangnya tanda-tanda besar. Meski demikian, hal tersebut menjadi peringatan agar umat Islam semakin mendekat kepada Allah ﷻ.
Pesan :
Fenomena sosial dan singkatnya waktu bukan sekadar gejala alami, melainkan isyarat ilahi agar manusia tidak terlena. Umat Islam diimbau memperbanyak amal saleh, menuntut ilmu agama, dan menjauhi fitnah dunia.
Admin
