Kalapanunggalupdate.com, – ( 30/9/2025 ). Menyikapi aspirasi dan keprihatinan masyarakat Kabandungan–Kalapanunggal terkait rangkaian gempa bumi yang terjadi pada 20–21 September 2025 di wilayah Sukabumi–Bogor, Star Energy Geothermal Salak, Ltd (SEGS) akhirnya memberikan penjelasan resmi.
Surat Tanggapan Dari Pihak Perusahaan
Dalam surat tanggapan tertanggal 25 September 2025, pihak SEGS menegaskan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan fenomena alam berupa aktivitas tektonik dangkal dan tidak ada kaitannya dengan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola perusahaan. Penjelasan tersebut sejalan dengan publikasi resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan gempa di wilayah tersebut murni akibat aktivitas tektonik, bukan aktivitas vulkanik maupun panas bumi.
Lebih lanjut, SEGS memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai standar keselamatan dan lingkungan, serta diawasi langsung oleh Kementerian ESDM melalui Direktorat Panas Bumi. Perusahaan juga menegaskan bahwa sistem monitoring mereka selalu terkendali dan dilengkapi dengan berbagai sertifikasi terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) maupun standar lingkungan hidup.
Pihak perusahaan menyatakan komitmennya untuk menjaga transparansi operasional, mengutamakan keselamatan masyarakat, dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun lembaga terkait. SEGS juga menyampaikan rasa empati kepada masyarakat terdampak gempa serta membuka ruang komunikasi dengan warga sebagai bentuk kepedulian sosial.
Dengan klarifikasi ini, SEGS berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. ( WR )
Sumber : Akun FB Kabandungan Info #kabandunganinfo #starenergy
