Silaturahmi Tanpa Batas: Maulid Nabi Di Majlis Dzikir Baeti Jannati Jadi Pemersatu Warga Panyindangan

Kalapanunggalupdate.com, Panyindangan— ( 27/10/2025 ). Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Kp. Panyindangan RT 03/01, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 26 Oktober 2025 / 4 Jumadil Awal 1447 H berlangsung dengan khidmat

Baca Juga : Kios Tani Murni, Solusi Lengkap Kebutuhan Petani Di Kabandungan https://www.kalapanunggalupdate.com/?p=3056

dan penuh kehangatan kebersamaan. Kegiatan ini mengusung tema “Silaturahmi Tanpa Batas Akan Membawa Keberkahan Rahmat dan Ridhonya Allah SWT”.

Photo Bersama Panitia Beserta Jamaah

Acara yang dipusatkan di Majlis Dzikir Baeti Jannati tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat, tokoh agama, dan pemuda setempat. Selain sebagai bentuk kecintaan kepada Baginda Rasulullah SAW, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Hadir sebagai penceramah utama, Ustad Nurul Huda (yang dikenal sebagai Ki Seblak Muda Sukabumi), menyampaikan tausyiah yang menekankan pentingnya meneladani akhlakul karimah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengingatkan bahwa kecintaan kepada Nabi bukan hanya sekadar cerita sejarah, namun harus diwujudkan melalui amal dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Islam.

“Maulid Nabi bukan hanya seremoni atau pengajian tahunan, tetapi momentum untuk menilai diri, sejauh mana kita sudah meniru akhlak Rasulullah dalam kehidupan. Mulailah dari hal sederhana: jujur, sabar, rendah hati, dan saling menghargai,” ujarnya dalam penyampaian tausyiah.

Sementara itu, Ketua Panitia PHBI sekaligus Pimpinan Majlis Dzikir Baeti Jannati, Ustad Saepul Anwar, S.Pd., Gr., menyampaikan apresiasi atas kebersamaan warga yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan Peringatan Maulid Nabi tahun ini dapat berjalan dengan lancar berkat kekompakan seluruh panitia dan masyarakat. Semoga kebersamaan ini selalu terjaga dan menjadi ladang keberkahan untuk kita semua. Harapan kami, bukan hanya menghadiri acara, tetapi juga mampu mengamalkan ilmu dan pesan yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama dan dzikir yang dipimpin oleh para tokoh agama setempat, diiringi rasa haru dan penuh syukur. Semangat kebersamaan terlihat jelas, menggambarkan makna sesungguhnya dari tema yang diusung.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun juga memperkokoh ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kesadaran untuk terus menghidupkan nilai-nilai akhlak Rasulullah dalam kehidupan bermasyarakat.

Kontributor : AGUS YI      Editor : WR